Hello Brides

Daftar Lengkap Tugas Groomsmen di Pernikahan

Daftar Lengkap Tugas Groomsmen di Pernikahan

Apa sih tugas groomsmen di pernikahan? Pernah gak sih Anda terpikir seperti itu?

Apakah Anda merasa kebingungan saat diminta sahabat menjadi pengiring pengantin pria atau istilahnya groomsmen untuk pernikahannya? Mungkin menjadi bridesmaid lebih biasa Anda lihat, sebab di Indonesia, pernikahan yang memakai groomsmen tak sebanyak pernikahan yang memakai bridesmaid.

Pengantin pria biasanya memilih kerabat dekat atau sahabat untuk menjadi groomsmen-nya. Groomsmen biasanya ditugasi mendampingi pengantin pria selama pesta pernikahan berlangsung. Tak hanya itu, groomsmen juga sekaligus ditugasi untuk memberikan energi positif bagi pengantin pria yang mungkin sedikit gugup, ragu, tegang dan takut menjalani prosesi pernikahan.

Kelihatannya sangat menyenangkan dan sepele memang, tapi peran Anda sebagai groomsmen sangat penting lho. Anda dipercaya untuk mendampingi kerabat dekat atau sahabat Anda menghadapi hari bahagianya yang akan dikenang seumur hidup.

Buat Anda yang terpilih menjadi grromsmen di acara pesta pernikahan sahabat Anda, berikut Hello Brides rangkum daftar tugas groomsmen di pernikahan:

Perhatikan Penampilan Anda

Jika di luar negeri setelan groomsmen adalah tanggung jawab groomsmen sendiri, beruntunglah Anda yang menjadi groomsmen di Indonesia. Biasanya untuk busana groomsmen dan bridesmaid di pernikahan Indonesia disiapkan oleh pengantin wanita dan prianya. Bila Anda hanya diberikan bahan kainnya saja, jangan segan untuk menjahitkan bahan tersebut ke tempat terbaik. Tidak ada salahnya memberikan yang terbaik di hari baik kerabat atau sahabat Anda.

Hadir di Setiap Acara Jelang hingga Hari Pernikahan

Anda sudah terpilih menjadi orang yang akan mendampingi pengantin pria di hari pernikahannya. Pun di hari-hari jelang pernikahannya, misalnya saat pre-wedding jika perlu, saat lamaran, couple shower, pesta melepas masa bujang dan saat wedding rehearsal.

Daftar Tugas Groomsmen di Pernikahan
Apa sih Tugas Groomsmen di Pesta Pernikahan?

Rencanakan Pesta Melepas Masa Bujang

Seperti pesta melepas masa lajang yang dilakukan bridesmaid untuk pengantin wanita, pesta pelepasan masa bujang untuk pengantin pria juga bisa dilakukan, tentunya hanya dihadiri oleh lelaki saja. Groomsmen bisa saja merencanakan segala kegiatan pesta ini untuk memberikan kesan tak terlupakan bagi pengantin pria. Namun, untuk tanggal dan lokasi pesta bisa memberitahukan pengantin prianya untuk menyesuaikan jadwal. Untuk masalah biaya, Anda sebagai groomsmen dan pengantin prianya bisa membicarakan ini secara bersama-sama, apakah patungan dari groomsmen atau masuk ke dalam budget pernikahan pengantin.

Tugas di Hari Pernikahan

Di hari H ini, Anda sebagai groomsmen sangat dibutuhkan. Anda harus siap membantu di manapun dan kapanpun. Anda akan menjadi pengingat pengantin pria jika ingin melakukan kegiatan karena keresahan pengantin pria akan membuatnya lupa melakukan beberapa hal. Anda harus bangun tepat waktu dan sudah harus siap sebelum pesta pernikahan dimulai. Untuk tugas lain saat acara, Anda bisa menanyakan perihal teknis kepada wedding organizer (jika menggunakan wedding organizer).

Berikan Hadiah yang Beda

Anda sudah dipilih khusus untuk berada di sisi pengantin pria selama hari pentingnya, berarti Anda adalah orang istimewa di hidupnya. Tidak ada salahnya juga Anda memberikan kado yang spesial juga. Untuk kado ini, Anda bisa patungan bersama para groomsmen lainnya dan memberikan kado yang beda dari yang lain. Anda sebagai groomsmen pasti lebih tahu apa yang sedang diinginkan dan dibutuhkan pengantin pria.

Ciptakan Keseruan di Hari Pernikahan

Melihat tugas groomsmen di atas, memang Anda telihat seperti asisten pengantin pria yang memiliki banyak tugas dari A-Z. Satu lagi yang harus Anda lakukan yaitu membuat keseruan di pesta pernikahan. Biasanya ada game seru di dalam kegiatan acara, di sinilah Anda bisa mengambil alih untuk memberikan keseruan dalam permainan. Groomsmen beserta bridesmaid bisa ikut serta bermain bersama tamu undangan.

Semoga artikel diatas sudah menambah wawasan Anda ya tentang apa saja tugas groomsmen di dalam pesta pernikahan. Bagikan kalau Anda rasa artikel ini bermanfaat!

Tips Rumah Tangga Bahagia untuk Pengantin Baru

Tips Rumah Tangga Bahagia untuk Pengantin Baru

Banyak anak muda kini memutuskan untuk segera menikah. Bahkan tren nikah muda kini sedang menjamur di Indonesia. Namun tetap ada kekhawatiran bagi pasangan muda, mulai dari kondisi mental yang belum cukup dewasa untuk menghadapi dinamika rumah tangga, hingga persoalan keuangan yang belum stabil.

Mungkin kamu yang hendak menikah namun usia masih tergolong muda ada pikiran,” Bagaimana jika ada prahara lalu kamu dan pasangan tidak mampu menyelesaikannya secara dewasa?”

Perlu diingat, pernikahan adalah hal yang sangat baik. Pernikahan sangat dianjurkan bagi oleh agama dan norma, jadi jangan memenuhi niat muliamu untuk menikah dengan prasangka buruk.

Hello Brides punya tips rumah tangga bahagia untuk calon pengantin baru. Gimana? Tertarik? Yuk baca sampai selesai…

Saling Memahami dan Semangat Berjuang Bersama

Seringkali masalah besar bagi pasangan muda dipicu oleh soal kemapanan. Namun, sebenarnya jika satu sama lain saling memahami, kamu dan pasangan bisa saling menyemangati dan meraih kesuksesan bersama. Jadi jangan hanya menuntut, lakukanlah hal yang membawa perubahan, yakni dengan cara membantu dan selalu mendukungnya.

Komunikasi yang Baik

Selain persoalan kemapanan, ego pasangan muda yang masih tinggi juga kerap menjadi masalah. Masing-masing memilih untuk saling berdiam diri ketika sedang bertengkar dan tidak ingin berkomunikasi. Padahal komunikasi merupakan unsur terpenting bagi rumah tangga bahagia. Jika kamu merasa salah, jangan sungkan untuk meminta maaf dan jadikan sebagai pelajaran. Dan apabila pasangan yang salah, jangan berat untuk memaafkan.

Saling Mengisi

Setiap manusia tentu memiliki kekurangan dan kelebihan. Agar rumah tanggamu bahagia, saling mengisi kekurangan masing-masing adalah sebuah cara yang tepat. Saling mendukung dan menguatkan ketika sedang jatuh. Kemudian saling mengingatkan untuk bersyukur ketika sedang di atas. Saling mengisi ide menarik dalam berbisnis juga dapat membuat rumah tanggamu mapan dan bahagia, lho.

Selalu Mengingat Tujuan Suci Pernikahan

Ketika kamu dan dia sedang diterpa masalah, baiknya kamu ingat kembali tujuan awal terjalinnya hubungan rumah tangga ini, yakni untuk hidup dan mencapai kebahagiaan bersama. Kemudian, berpikirlah bahwa kamu sudah berjanji untuk bersamanya dalam suka maupun duka. Ingatlah, bahwa pernikahan merupakan komitmenmu pada Sang Pencipta.

Saling Memuaskan di Ranjang

Aktivitas seksual juga merupakan suatu hal yang penting bagi pengantin baru. Jadi berusahalah untuk selalu memuaskan pasangan di ranjang. Dengan begitu pasanganmu akan bahagia lahir batin.


Semoga Tips Rumah Tangga Bahagia untuk Pengantin Baru dari Hello Brides kali ini dapat bermanfaat. Jangan sungkan menghubungi kami apabila kamu atau kerabat hendak melangsungkan acara pernikahan. Kami akan dengan sangat senang hati membantumu mewujudkan pernikahan impian.

Ragam Ide Souvenir Unik yang Ramah Lingkungan

Ragam Ide Souvenir Unik yang Ramah Lingkungan

Di era sekarang ini, ada banyak sekali komunitas ataupun orang yang melakukan gerakan peduli lingkungan. Mulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi pemakaian plastik hingga melakukan penanaman pohon secara besar-besaran.

Lalu apakah gerakan peduli lingkungan hanya sebatas itu? Tentu tidak, karena ada begitu banyak cara untuk peduli lingkungan dengan lebih menarik. Salah satunya bagi kamu calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan juga mampu memakai souvenir yang ramah lingkungan atau eco-friendly untuk para tamu undangan Anda.

Bila Anda beranggapan apa sih souvenir ramah lingkungan? Memangnya cocok dijadikan suvenir pernikahan?

Jangan salah, ide souvenir unik yang ramah lingkungan bukannya memberikan barang bekas atau barang tidak berguna untuk tamu, namun memberikan cindera mata dengan ide baru yang lebih menyenangkan. Selain itu, memberikan suvenir ini juga dapat menghemat biaya pernikahan dan tidak akan merusak lingkungan.

Jadi souvenir ini selain cantik juga memberikan manfaat untuk bumi kita. Bila Anda tertarik dengan ide souvenir unik yang ramah lingkungan ini, Anda bisa meniru beberapa contoh suvenir dibawah ini.

1. Tanaman

Ada beberapa tanaman yang bisa Anda jadikan cindera mata pernikahan misalnya tanaman kaktus mini. Anda bisa membeli kaktus mini dan memasukkannya ke dalam wadah pilihan Anda. Bisa juga Anda membeli bibit tanaman bunga atau bibit rempah yang bisa hidup di taman rumah Anda.

Jangan lupa untuk memberikan keterangan di wadah suvenir tersebut bibit apa yang Anda berikan. Misalnya saja bibit cabai yang nantinya bisa dipindahkan ke wadah yang lebih besar. Tak hanya akan menambah keindahan rumah, tapi suvenir ini juga memiliki manfaat.

2. Sabun

Suvenir yang dibuat sendiri akan memberikan kesan lebih intimate dan lebih berkesan. Salah satu yang bisa Anda buat sendiri dengan bahan alami adalah sabun. Pembuatan sabun organik tidak menggunakan bahan kimia yang berpotensi mencemari udara dan sangat ramah lingkungan.

Baca Juga: Makna Filosofis Isi Seserahan dalam Adat Jawa

3. Teh dan Kopi Organik

Bubuk kopi dan teh ini bisa menjadi salah satu pilihan suvenir Anda, yang jelas pilihlah kopi dan teh yang organik, yang tidak menggunakan bahan kimia dalam proses pengolahannya. Dalam satu bungkusan suvenir, Anda bisa juga memasukkan bahan sekali minum kopi atau teh. Misalnya Anda ingin memberikan resep kopi rahasia yang Anda tahu lalu memasukkan campuran resep tersebut agar tamu bisa menyeduhnya di rumah. Yang jelas, semua bahannya harus organik ya.

4. Tas Belanja

Salah satu kampanye peduli lingkungan yang paling sering di gadang-gadang adalah dengan mengurangi kantong belanja plastik sekali pakai dan menggantinya dengan tas belanja yang tahan lama. Coba hitung berapa plastik yang Anda habiskan dan langsung buang saat berbelanja? Dengan tas belanja ini, Anda sedikit kurangnya mengurangi sampah plastik yang merusak bumi.

5. Sedotan

Hampir sama dengan kantong belanja plastik sekali pakai, sedotan plastik juga memberi andil besar perusak bumi serta laut. Saat ini, ada banyak macam sedotan yang bisa menggantikan sedotan plastik dan bisa dijadikan sebagai suvenir pernikahan yang ramah lingkungan, seperti sedotan stainless steel yang terbuat dari logam yang kokoh, jadi bisa berulang kali dipakai tanpa takut patah. Ada juga sedotan dari bahan kaca yang juga bisa menggantikan sedotan plastik. Bahan lainnya yang juga ramah lingkungan adalah sedotan berbahan arkilik, silikon, bambu, kertas bahkan dari bahan jerami. Sekarang Anda tinggal pilih saja bahan apa yang Anda sukai untuk dijadikan suvenir pernikahan.


Cukup menarik kan ragam ide souvenir unik yang ramah lingkungan diatas. Semoga memberi inspirasi ya, Hela.

Cara Mengatur Keuangan Jelang Pernikahan

Cara Mengatur Keuangan Jelang Pernikahan

Sudah memiliki calon tapi bingung bagaimana cara mengatur keuangan jelang pernikahan?

Secara anak milenial kan banyak kebutuhan yang lain. Solusinya?

Buat kamu yang sudah punya rencana menikah, namun terkendala di persoalan keuangan. Terlebih kamu orangnya itu gak bisa banget kalo abis gajian gak nongkrong sama teman, beli pakaian bermerek, atau sekedar bayar cicilan ke warteg pas sebelum gajian.

Tenang, kamu gak sendiri kok. Ada banyak calon pasangan muda yang punya masalah serupa dengan kamu.

Menurut hasil pengamatan tim Hello Brides mengenai pasangan impian di masa depan. Baik pria maupun wanita sama-sama mendambakan calon pasangan yang secara finansial memiliki pendapatan yang lumayan.

Awalnya, beberapa wanita saat ditanya seperti apa pria idaman mereka, mereka menjawab menginginkan pria yang ganteng, mapan dan wangi. Namun, sebagian besar menjawab bahwa mereka menyukai pria yang pendiam, diam-diam menabung untuk masa depan atau diam-diam membeli rumah untuk nanti berkeluarga. Wanita tidak menyukai pria yang hanya banyak omong dan hanya banyak gombalan saja.

Sedangkan pria saat ditanya menginginkan wanita seperti apa, jawaban mereka awalnya menyukai wanita yang cantik, putih dan memiliki body goal. Memang awalnya pria hanya melihat wanita dari fisik saja, namun ditilik lebih dalam, lelaki akhirnya mengakui bahwa menginginkan wanita yang nantinya bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anak mereka dan mampu menjadi penolong baginya, termasuk penolong dari segi keuangan.

Pria dan Wanita Sama-sama Menyukai Pasangan yang Mapan

Survei ini membuktikan bahwa, walaupun Anda masih single atau sudah memiliki pasangan untuk berhubungan ke jenjang lebih serius (pernikahan), harus sudah memikirkan masalah keuangan untuk masa depan. Alasannya, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Beruntung Anda dalam masa panen, tidak ada yang tau apakah nanti Anda berada dalam masa paceklik atau masa transisi. Jadi, harus sudah mempersiapkan diri dalam kondisi dan waktu apapun.

Yang harus Anda mengerti adalah bagaimana cara mempersiapkannya. Jika Anda yang sudah memiliki pasangan dan ingin melangsungkan pernikahan, bisa dimulai dengan saling jujur masalah keuangan. Bisa saling bertanya nantinya hubungan Anda akan dibawa ke mana, berapa lama lagi Anda akan menikah dengan pasangan, ingin pernikahan yang mewah/sederhana atau berapa banyak tamu yang akan diundang di pernikahan Anda.

Hal ini sangat penting bagi pasangan muda saat ini, karena pernikahan milenial memiliki pakemnya sendiri, pernikahan milenial memerlukan biaya yang besar. Jadi harus bisa mempersiapkan biayanya dari jauh-jauh hari. Takutnya, jika mempersiapkan pernikahan dalam jangka waktu yang pendek, misalnya setahun-dua tahun saja tidak akan maksimal jika menginginkan pernikahan mewah.

Cara Mengatur Keuangan Jelang Pernikahan

Bisa saja jika Anda ingin mempersiapkan pernikahan dalam kurun waktu tersebut, tapi ada beberapa hal yang harus Anda lakukan. Pertama, turunkan standar pernikahan. Kedua, meminta bantuan dari kedua orang tua pihak pria dan pihak wanita. Opsi ketiga, Anda bisa berusaha lebih giat lagi agar tercapai pernikahan ideal.

Untuk detil biayanya, saat ini pasangan muda yang ingin menikah sudah sangat pintar mencari informasi terkini, semua sudah jelas terpampang nyata perkembangan biaya pernikahan. Lebih mudah lagi, sekarang sudah banyak aplikasi di smartphone yang mampu menghitung setiap detil keperluan pernikahan. Aplikasi perencanaan pernikahan yang bisa Anda gunakan misalnya WeddingHappy, iWedPlanner, Finansialku serta beberapa aplikasi lainnya sesuai dengan pilihan Anda.

Simulasinya yang bisa Anda lakukan seperti ini, (misalnya) Anda tinggal memasukkan nama Anda dan pasangan ke dalam aplikasi, lalu Anda tinggal memasukkan perkiraan dana yang diperlukan untuk pernikahan. Misalnya biaya gedung, undangan, katering dan lainnya. Setelah itu baru masukkan berapa lama lagi durasi Anda sebelum hari H datang (misal 24 bulan) lalu perkiraan semua biaya akan terlihat (misal Rp 300 juta) dan saat ini Anda sudah memiliki tabungan sebanyak Rp 50 juta. Setelah semua data terisi, maka nanti akan tertera berapa lama lagi Anda akan mencapai total pernikahan ideal Anda dalam kurun waktu 24 bulan tersebut.

Simulasi ini tak hanya bisa digunakan oleh pasangan muda yang ingin tahu cara mengatur keuangan jelang pernikahan saja, tapi bisa juga dipakai oleh orang tua yang ingin membantu anaknya mewujudkan pernikahan impian nantinya. Jadi, orang tua yang memiliki anak yang masih di bawah umur juga bisa mempersiapkan tabungan pernikahan anaknya dengan ini. Tinggal memasukkan nama anak dengan mengosongkan nama pasangan dan memasukkan durasi kapan perkiraan sang anak akan menikah. Sangat mudah bukan?

Tips Meminta Restu Calon Mertua Sebelum Menikah

Tips Meminta Restu Calon Mertua Sebelum Menikah

Pengen nikah tapi ada gak ya tips meminta restu calon mertua agar diizinkan melamar anaknya?

Bingung, gugup, resah dan gelisah.

Itulah perasaan yang umumnya dirasakan pria ketika hendak meminta restu calon mertua. Jelas saja, hal ini tak dapat dipungkiri dan mesti dilakukan karena menikah itu bukan hanya proses penyatuan dua pasangan muda yang sedang jatuh cinta saja, namun juga proses penyatuan dua keluarga.

Itulah alasan kenapa Anda harus meminta restu calon mertua dulu agar dapat menikahi sang pujaan hati.

Memang tidak mudah karena Anda harus memilikirkan kata demi kata agar berkesan baik di depan calon mertua. Tapi, jangan khawatir, Hello Brides sudah memiliki tips agar kamu bisa mendapatkan restu menikahi kekasih hati.

Berikut Tips Meminta Restu Calon Mertua Sebelum Menikah

Pertama, pastikan kesiapan lahir dan batin Anda.

Sebelum Anda bertemu dengan orang tua calon pasangan, ada baiknya Anda mempersiapkan mental dan fisik terlebih dahulu. Tanyakan pada diri Anda apakah Anda sanggup untuk mengemban tanggung jawab terhadap orang lain seumur hidup Anda, apakah Anda sanggup untuk membiayai hidup orang lain selain diri Anda sendiri. Bila jawaban dari pertanyaan Anda tersebut ‘sudah’ berarti Anda sudah siap untuk meminang pasangan Anda dan memulai hidup baru dengannya.

Pada fase ini, jangan banyak memikirkan hal-hal lain selain berpikir positif agar semua berjalan dengan lancar. Jangan bingung memikirkan kata-kata apa yang cocok nantinya saat meminta restu. Cukup dengan persiapkan mental Anda terlebih dahulu, maka nanti akan berjalan dengan lancar.

Kedua, cobalah untuk melakukan beberapa kali pertemuan dengan calon mertua.

Orang tua akan melihat kesungguhan saat Anda terlihat serius ingin mengenal calon pasangan termasuk mengenal keluarganya. Pada saat pertemuan, berikanlah kesan yang baik terhadap calon mertua, misalnya dengan berpakaian yang rapi dan tidak semberonoh. Jangan sampai gara-gara pakaian yang tidak sesuai, perjuangan Anda menjadi sia-sia. Orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.

Berpakaian rapi bukan berarti menunjukkan pakaian yang mahal, bukan pula pamer kekayaan namun berpakaian agar tampak bersih. Berpakaian rapi bisa membangkitkan mood orang yang Anda temui. Setidaknya mereka merasa dihargai oleh Anda.

Bila sudah berpakaian rapi, jangan lupa untuk bersikap yang sopan juga. Anda harus tahu bagaimana cara bersikap kepada orang yang lebih tua. Pahami bahwa sikap ke teman sebaya berbeda dengan sikap Anda ke orang yang lebih tua. Jika mereka berpendapat, maka dengarkan dan hargailah pendapat tersebut.

Ketiga, Anda bisa melakukan pertemuan kembali untuk meminta restu.

Hal pertama yang harus Anda rasakan pastilah gugup, namun hal ini yang sangat harus dihindari karena gugup dapat menghancurkan semua rencana yang sudah Anda buat. Untuk memulai obrolan yang lebih serius, Anda bisa menjelaskan kesiapan Anda untuk berumah tangga. Jangan hanya diucapan saja, namun calon mertua perlu tahu bukti kesiapan mental dan finansial Anda untuk berumah tangga. Jalinlah hubungan yang baik agar persentase diterima semakin besar.

Keempat, segeralah lakukan lamaran bila sudah mendapat restu.

Pada fase ini, Anda bisa sedikit menghela nafas karena sebenarnya sudah mendapatkan restu dari calon mertua, hanya saja lamaran dilakukan untuk membuat proses melamar Anda menjadi lebih formal saja dan juga disaksikan keluarga, kerabat dan sahabat kedua belah pihak. Lakukanlah komunikasi yang baik selama fase ini hingga menuju hari pernikahan agar tak ada masalah yang berarti jelang pernikahan.

Tips Menjelaskan Perencanaan Pernikahan Kepada Orang Tua

Tips Menjelaskan Perencanaan Pernikahan Kepada Orang Tua

Meski sulit, ternyata tips menjelaskan perencanaan pernikahan kepada orang tua ini sukses terus lohh…

Mempersiapkan pernikahan bukan berarti hanya berkutat dengan biaya dan waktu, namun juga bagaimana berkomunikasi dengan keluarga. Tentunya tidak sedikit orang tua yang memiliki beberapa keinginan untuk diwujudkan di perayaan hari bahagia anaknya.

Tidak jarang keinginan orang tua ini berseberangan dengan apa yang sudah direncanakan oleh calon pengantin. Jangan sampai konflik internal ini menimbulkan pengalaman persiapan pernikahan yang tidak mengenakkan.

Hello Brides telah merangkum tips menjelaskan perencanaan pernikahan Anda kepada orang tua berikut ini.

1. Pertama-tama, sampaikan jumlah dana yang Anda dan pasangan sanggupi.

Utarakan dengan jujur jika Anda dan calon suami/isteri ingin membiayai pernikahan sendiri, maupun jika Anda terbuka dengan bantuan orang tua. Dengan begini, orang tua pun bisa langsung menyesuaikan ekspektasi mereka.

2. Dengarkan juga keinginan atau harapan mereka akan selebrasi pernikahan kalian.

Bicarakan baik-baik dengan orang tua bagaimana cara merealisasikannya. Jika tidak mungkin, bermusyawarahlah dan bersikap terbuka untuk membahas alternatif lain.

3. Berikan referensi-referensi visual akan konsep pernikahan yang Anda rencanakan kepada orang tua secara langsung.

Jelaskan mengapa Anda dan pasangan menyukai dan memilih konsep tersebut. Dengan komunikasi yang dilakukan secara langsung, pesan lebih jelas tersampaikan karena orang tua pun memiliki gambaran yang jelas akan konsep pernikahan kalian.

4. Jika kalian memiliki kendala, baik finansial maupun bukan, tidak ada salahnya juga diungkapkan kepada orang tua Anda.

Apalagi jika kendala ini berhubungan dengan permintaan khusus dari mereka, sebaiknya membicarakan solusinya bersama-sama.

5. Ajak orang tua untuk menyepakati bahwa dalam urusan perencanaan pernikahan Anda, yang diutamakan adalah kepentingan keluarga inti.

Tidak jarang Anda, pasangan, dan orang tua mendapat banyak masukan dan pihak-pihak lain. Ingatkan kepada orang tua bahwa bagaimana pun ini adalah pernikahan Anda sehingga Anda dan pasanganlah yang akan mengambil keputusan.

6. Jika orang tua ingin membantu pendanaan, pastikan kalian sudah menentukan batas-batasnya.

Misalnya, orang tua ingin mendukung biaya sewa gedung secara penuh. Maka, biarkan mereka menentukan gedung yang mana. Beban Anda dan pasangan pun menjadi lebih ringan, dan Anda bisa berkonsentrasi pada kebutuhan lainnya.

7. Jika ada keinginan orang tua yang berbeda dengan Anda, cobalah untuk berusaha mengerti apa maksud mereka.

Buka diskusi untuk memikirkan beberapa alternatif untuk mewujudkan keinginan tersebut. Misalnya, ibu Anda ingin Anda mengenakan gaun pengantin yang pernah dipakainya dahulu, namun Anda sebenarnya keberatan karena desainnya yang sudah kurang sesuai tren saat ini. Anda bisa mempertimbangkan untuk mengenakannya di pemotretan pra-pernikahan Anda daripada di acara resepsi.

Sebelum berkomunikasi kepada keluarga Anda, pasti Anda dan pasangan sudah satu visi sehingga mereka bisa melihat kesungguhan kalian berdua. Jika timbul percikan konflik dengan keluarga, Anda dan pasangan juga bisa saling mendukung dan membantu memfokuskan diri pada penyelesaiannya.

Sedikit bersikap egois sebetulnya tidak apa-apa karena, bagaimana pun juga, inti pernikahan ini adalah tentang Anda dan pasangan Anda. Jika timbul konflik, coba bujuk dan ingatkan orang tua untuk fokus kembali mewujudkan momen spesial Anda yang akan menjadi hari bahagia satu keluarga. Yang penting Anda selalu mengomunikasikan semuanya dengan baik dan sopan. Niscaya, orang tua akan mengerti dan selalu mendukung.

4 Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Menjelang Pernikahan

4 Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Menjelang Pernikahan

Meski tak mudah, namun Anda wajib mencoba cara mengatasi perbedaan pendapat, terlebih menjelang pernikahan.

Pernikahan itu bukan hanya persoalan menyatukan dua individu, namun juga dua keluarga besar. Wajar kalau ada perbedaan disana-sini. Karena setiap keluarga memiliki corak kehidupan masing-masing.

Menyatukan dua kepala menjadi satu saja bukan perkara mudah, apalagi menyatukan dua keluarga, sudah tentu membutuhkan banyak waktu dan cara berkomunikasi yang baik agar semua pihak dapat mengerti dan menerima masukan dari pihak lain. (Baca: tips menjelaskan perencanaan pernikahan kepada orang tua dan calon mertua)

Terlebih mempersiapkan pernikahan menyita banyak waktu dan pikiran calon pengantin, tak pelak perbedaan pendapat ini kerap kali justru membuat hubungan calon mempelai memburuk alih-alih bekerja sama dalam melancarkan pernikahan sampai hari H.

Yuk simak pembahasan tim Hello Brides tentang bagaimana cara mengatasi perbedaan pendapat jelang pernikahan sehingga dapat meminimalisir konflik yang bakal terjadi.

1. Dengan pasangan

Ini adalah hal yang paling mendasar. Pernikahan adalah hari besarmu dengan pasangan, di mana kalian dituntut untuk memiliki kerjasama yang baik, jadi sebaik mungkin kalian harus berada dalam satu suara.

Kamu dan pasangan menjadi jembatan antara kedua keluarga masing-masing, kalau kalian sudah satu suara, komunikasi yang lebih luas, yaitu dengan keluarga, pasti akan lebih lancer.

2. Dengan orang tua

Berbeda pendapat dengan orang tua pasti hal yang tidak bisa dihindari. Di Indonesia, tamu undangan relasi orang tua dengan pengantin itu sendiri terkadang sama banyaknya, bahkan terkadang lebih banyak relasi orang tua dibandingkan pasangan itu sendiri, terkadang, di sinilah konflik dan perbedaan pendapat datang.

Beberapa orang tua merasa bahwa pernikahan anaknya merupakan acaranya juga, di mana mereka harus memegang andil dalam beberapa pengambilan keputusan.

Untuk masalah ini, cobalah komunikasi dengan pasangan, apakah kalian berdua memutuskan untuk mengalah dan memilih untuk mengikuti kemauan orang tua, atau berpegang teguh dengan pilihan kalian berdua. Saat sudah punya keputusan, bicarakan baik-baik dengan orang tuamu sebagai orang tua dan anak.

3. Dengan calon mertua

Nah, ini masalah yang mungkin sedikit lebih rumit dan drama dibandingkan dengan orang tua sendiri. Sama halnya dengan orang tua sendiri, calon mertua juga pasti ingin ikut andil dalam mengambil keputusan.

Kalau kamu dan pasangan sudah punya jawaban dan keputusan sendiri, mintalah kepada pasanganmu untuk menjelaskannya kepada orang tuanya, secara baik-baik, sebagaimana orang tua dan anak.

4. Dengan keluarga besar

Konsep pernikahan di Indonesia masih bisa dibilang bukan hanya pernikahan antara sepasang kekasih, tapi juga kedua belah keluarga, makanya seringkali keluarga merasa punya andil dalam mengusungkan pendapat dan pengambilan keputusan.

Untuk ini, kamu dan pasangan harus berpegang teguh dengan keputusan kalian. Untuk menegaskannya lagi, komunikasikan dengan orang tua, agar mereka bisa membantumu menjelaskan kepada keluarga besar.

Nah, itu dia beberapa cara mengatasi perbedaan pendapat menjelang pernikahan yang mungkin kamu butuhkan dari Hello Brides. Semoga bermanfaat & Have fun!

Hindari 8 Kesalahan Pernikahan Yang Berujung Perceraian

Hindari 8 Kesalahan Pernikahan Yang Berujung Perceraian

Menjalani kehidupan setelah menikah itu tidak mudah.

Tak jarang orang membuat kesalahan pernikahan sepanjang menjalin hubungan, parahnya beberapa bahkan harus diakhiri dengan perceraian.

Memang tidak ada pasangan yang 100% cocok dan serasi. Namun ada banyak pasangan yang 100% saling mengerti dan memahami.

Tidak ada satupun pasangan di dunia ini yang menikah dengan niat  ingin berpisah nantinya. Tapi apa daya, terkadang banyak sekali alasan yang ditemukan dalam pernikahan sehingga berakhir dengan perpisahan.

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan kami, setidaknya ada beberapa kesalahan atau ketidakcocokan yang umumnya bisa memicu hal yang tidak diinginkan ini.

Berikut 8 kesalahan pernikahan berakibat perceraian yang sering dianalisa oleh ahli hubungan, terapis pernikahan dan juga pengacara perceraian :

Hubungan Intim yang Berkurang Total

Menghindari seks atau tidak berhubungan intim sama sekali merupakan penyebab awal dari lahirnyabibit perselingkuhan di dalam rumah tangga. Berkurangnya frekuensi bercinta kedua pasangan ternyata sering berakibat perceraian.

Logika saja brides, berkurangnya intensitas berhubungan intim yang sehat dan harmonis, banyak aspek kedekatan pasangan yang akan perlahan- lahan juga akan renggang.

Oleh karena itu, kedua pasangan harus selalu berupaya dan mencari cara kreatif untuk menghidupkan gairah kamar tidur, supaya suami istri bukan hanya menjadi kawan tidur yang dingin.

Ekspektasi Berlebihan

Percaya atau tidak? Tidak semua perceraian disebabkan oleh hal- hal yang jelas seperti KDRT, narkoba atau perselingkuhan. Salah satu sebab utama kenapa perceraian kian marak justru karena ekspektasi yang terlalu berlebihan dari masing- masing pasangan.

Sering kali pasangan terlalu berharap dan sulit menerima suami atau istri apa adanya, atau puas dengan kualitas hubungan. Jika terus begini, yakin deh walaupun menikah lagi, kemungkinan besar hasilnya tetap sama.

Terlalu Nyaman

Pasangan adalah zona nyamanmu? Sah- sah saja sih. Tetapi bukan berarti kalian harus berubah menjadi malas untuk berusaha saling menyenangkan atau menjadi diri yang lebih baik lagi.

Kenyataannya, zona nyaman malah bisa berbalik jadi sumber ketidakpuasan yang terus terabaikan. Ingat, pernikahan tetap butuh usaha dan bukan dibiarkan semakin menurun kualitasnya.

Melibatkan Keluarga Besar

Pernikahan adalah urusan dua orang, suami dan istri. Banyak pasangan yang melakukan kesalahan dengan membiarkan campur tangan dari pihak keluarga masing- masing, misalnya mertua yang terlalu dominan, ipar yang tidak peka, hingga keluarga besar yang turut mengambil keputusan.

Pasangan harus tahu batas antara urusan pribadi dan konsumsi umum, supaya tidak berujung pisah.

Tidak Transparan Soal Finansial

Ini nih yang bahaya! Urusan finansial sudah selayaknya dibahas bahkan jauh sebelum menikah supaya pasangan tahu jelas kondisi keuangan yang sesungguhnya.

Tak jarang suami istri cekcok karena urusan biaya hidup, hutang, dana darurat, biaya investasi dan banyak lagi. Semakin jarang dibahas dan tertutup, semakin besar jurang pemisah nantinya loh.

Persaingan Tidak Sehat

Suami istri seharusnya menjadi tim yang kompak, tapi apa jadinya kalau ada aspek kehidupan yang malah menimbulkan persaingan tidak sehat?

Sebut saja urusan karir atau cara mendidik anak yang membuat pasangan harus saling kompetisi secara negatif. Bukan saja anak akan terhimpit di tengah, yang ada malah pasangan terdorong ke jurang perceraian.

Momok 4 K

Kritik, komplain, kutuk dan konflik – ini dia 4 K yang bisa bikin pasangan semakin renggang karena ucapan yang saling menyakiti. Walaupun setiap orang punya hak untuk menyampaikan pendapat, penting untuk tahu cara menjaga perasaan orang dan tata cara beropini.

Jangan sampai ucapan menyakiti tanpa niat konstruktif atau malah menjurus ke kekerasan verbal.

Cuma Wedding Planning, Bukan Marriage Planning

Banyak yang menganggap kalau pernikahan adalah titik finish, sehingga segala daya upaya dilakukan supaya acara selesai dengan megah dan berkesan.

Padahal sesungguhnya, pernikahan hanyalah awal dari perjalanan pasangan di dunia rumah tangga. Pasangan harus sadar bahwa tujuan utama dari pernikahan adalah rumah tangga itu sendiri, dan bukan gegap gempita selebrasi sementara.


Semoga dengan membaca artikel ini, Anda dapat terhindar dari kesalahan pernikahan yang berujung perceraian.

Wanita Harus Tahu, Inilah 17 Perbuatan Istri yang Disukai Suami

Wanita Harus Tahu, Inilah 17 Perbuatan Istri yang Disukai Suami

Ternyata meski nampak sederhana, ada 17 perbuatan istri yang disukai suami lohh…

Setiap wanita di dunia ini pasti ingin membahagiakan suaminya. Dalam agama Islam, membahagiakan suami termasuk pahala yang sangat besar di sisi-Nya.

Makin cinta, makin samara dengan sifat yang disukai suami

Menjadi harmonis dalam rumah tangga adalah hal yang harus diperjuangkan. Harus diakui, yang namanya pernikahan itu tidak mungkin selamanya  lancar-lancar saja. Selalu ada hal-hal yang menghambat atau bahkan menjadi duri dalam pernikahan.

Salah satunya adalah beberapa sifat istri yang kurang disukai suami.

Suami, menyenangi istri jika ia dapat bersikap bijak, sholehah dan mempunyai sifat-sifat terpuji.

Beberapa sifat istri yang sebenarnya sangat diharapkan suami adalah:

1. Mendoakan dan Bersyukur dengan pemberian suami

Tindakan Isteri nomor 1 yang paling disukai oleh Suami dan membuat semua Suami di dunia ini akan merasa sangat bahagia adalah apabila isteri selalu bersyukur dan berterima kasih kepada suami atas pemberian suami (tempat tinggal, makan dan pakaian dll) tanpa mengeluh dan mengucapkan syukur pada Allah, selanjutnya Isteri dengan sabar beribadah memohon pada Allah untuk mendoakan suaminya.

2. Setia Serta Bersikap jujur dan terbuka pada Suami

Suami bahagia jika isteri tidak membohonginya, setia dan selalu terbuka bercerita pada suaminya tentang keadaan dirinya dan orang-orang disekitarnya.

3. Tidak menunda -nunda perintah suami

Suami sangat menyukai jika perintahnya segera dilaksanakan, dan akan merasa kesal jika ditunda-tunda pelaksanaanya kesannya tidak menghargai dan menyepelekan suami.

4. Mengelola dengan baik penghasilan suami, tidak boros dan bijak dalam membelanjakanya

Suami akan bahagia jika isteri bisa tidak boros, membelanjakan penghasilan dengan bijak dan bisa menyisakan penghasilan suami meskipun sedikit untuk ditabung guna keperluan darurat.

5. Menyiapkan keperluan sehari-hari suami

Misalnya menyiapkan pakaian kerja, menyediakan minum dan sukur bisa menyiapkan dan menemani makan suami

6. Berpakaian dan berdandan sesuai selera Suami

Suami akan suka dan bahagia memandangi isteri jika isteri berdandan atau berpakaian sesuai keinginan suami.

7. Mesra pada suami

Pagi hari bangun tidur bangun mencium pipi suami sambil mengucapkan : Bangun sayang… atau tiba – tiba memeluk suami sambil mencium pipi terus pergi.. kalo ditanya pengin nyium aja.. he.he..

8. Memberi waktu dan menyiapkan perlengkapan hobi positif suami

Suami akan merasa sangat bahagia jika hobinya bisa tersalurkan dan isteri memberikan waktu yang cukup untuk hobi suami apalagi jika isteri sampai menyiapkan keperluan yang berhubungan dengan hobi suami akan sangat bahagia.

9. Berdandan dan Wangi sebelum tidur

Sebelum tidur mandi, merias diri seperlunya, memakai parfum dan pakaian tidur yang disukai suami. Meskipun suami lagi tidak “berhasrat” tapi niat istri siap dihadapan suami membuat suami tidur dengan tersenyum

10. Bangga pada perbuatan dan sikap suami

Suami akan sangat bahagia jika tindakan atau perbuatannya membanggakan isterinya dan isteri mengucapkan bangga dengan suaminya dan membanggakan suaminya di hadapan orang lain

11. Memasang wajah ceria dan bersikap atau bercerita humoris dengan suami

Wajah ceria dan bersikap atau cerita humor yang diberikan isteri pada suami akan membuat suami merasa terhibur dan kangen pada sosok isterinya.

12. Isteri bersikap baik dan ramah pada orang lain terutama pada keluarga Suami

Suami akan merasa bahagia jika isterinya dipuji oleh keluarganya terutama oleh Ibu -Bapak suami, tetangga atau teman suami untuk kebaikan dan keramahan isterinya

13. Isteri bisa bersikap sebagai teman, rekan bisnis, ibu dan jablay pada suami

Isteri yang bisa diajak bicara nyambung, seperti rekan bisnis alias nraktir he.he.., bersikap seperti ibu dan bertindak seperti Jablay ( bukan pelacur / tapi jarang dibelai) ditempat tidur akan sangat membahagiakan suaminya

14. Bersikap Bijaksana dan Menghibur suami

Suami akan merasa bahagia jika isterinya bisa bersikap bijaksana misalnya tidak asal menuduh tanpa bukti, bertanya dulu sebelum marah, memberi hiburan pada suami misalnya jalan2 / makan2 dll.

15. Tabah, Tidak mudah patah semangat dan optimis menghadapi hidup

Suami akan bahagia jika isteri tabah dan tidak mudah patah semangat dalam menghadapi masalah atau kesulitan hidup

16. Tidak Cuek dan Memberi Solusi pada Kesulitan Suami

Isteri yang memberi solusi nyata bagi kesulitan suami akan sangat membahagiakan suami.

17. Membantu kewajiban suami

Kewajiban suami adalah memberi tempat tinggal, makan dan pakaian pada isteri dan isteri tidak mempunyai kewajiban untuk hal tersebut tapi jika isteri ikut membantu suami dalam pelaksanaa hal tersebut tentunya akan sangat membantu suami karena beban suami menjadi lebih ringan sehingga suami akan bahagia karenanya.

Bagaimana ada yang kurang nggak nih bagi para Suami ? dan apa pendapat para Isteri? 

Semoga pembahasan mengenai Perbuatan Istri yang Disukai Suami ini bermanfaat bagi Hela Friends sekalian yaa. 🙂

Kenapa Anda Harus Menggunakan Jasa Wedding Planner?

Kenapa Anda Harus Menggunakan Jasa Wedding Planner?

Jika Anda berencana untuk merayakan acara pernikahan Anda dengan teman, keluarga, atau tamu VIP, Anda tentu perlu menggunakan jasa wedding planner (perencana pernikahan).

Inilah alasan kenapa Anda harus menggunakan jasa wedding planner Palembang:

Anda mungkin berpikir bahwa cari inspirasi pernikahan di Instagram. atau menghabiskan waktu berjam-jam di Pinterest mencoba menemukan konsep pernikahan impian Anda merupakan cara terbaik untuk mewujudkan pernikahan impian. Tetapi kami memberi tahu Anda satu rahasia: Anda tidak bisa mengatasinya sendirian!

Ada banyak alasan mengapa kami menyarankan untuk menyewa wedding planner / perencana pernikahan.

Anda akan dimudahkan dalam pemesanan vendor, mengatur undangan Anda, dan mengelola anggaran Anda, meski tampak sepele, merencanakan pernikahan merupakan pekerjaan yang menyita sangat banyak waktu dan tenaga.

Sebab Anda harus mempersiapkan hari istimewa dalam hidup Anda, diluar pekerjaan utama Anda sehari-hari. Hal itu sudah cukup untuk membuat calon pengantin paling terorganisir pun tertekan dan stress.

Bekerja dengan jasa wedding planner yang profesional dapat mengurangi beban Anda dan pasangan, sehingga Anda memiliki waktu untuk menikmati prosesnya.

Berikut enam alasan mengapa Anda harus menyewa wedding planner.

Kenapa Anda Harus Menggunakan Jasa Wedding Planner.jpg

Mereka adalah Ahlinya

Inilah alasan nomor satu mengapa Anda harus menyewa seorang perencana pernikahan. Percayai kami — apakah Anda mengharapkan 50 atau 150 tamu, perencanaan membutuhkan lebih dari sekadar memilih bunga cantik atau dekorasi meja.

Seorang perencana pada dasarnya menyulap peran perancang, penasihat hukum, manajer anggaran, koordinator, dan banyak lagi — semuanya sambil membantu Anda menyatukan pernikahan Anda.

Mereka dapat disadap untuk mengurus semua yang ada dalam daftar tugas Anda, mulai dari memilih detail estetika hingga membahas kontrak vendor dan berurusan dengan hari darurat. Semua ini membuat perencana aset besar bagi pasangan yang sibuk berharap untuk mendekati daftar periksa dengan stres minimal.

Mereka memahami segala hal yang perlu diketahui tentang mengadakan pernikahan, dan semua yang datang bersama dengan acara yang penuh dengan emosi, sehingga Anda akan berada di tangan yang baik apakah masalah Anda adalah karangan bunga atau mertua yang sombong.

Selain itu, mereka terhubung dengan venue dan pro terbaik di daerah Anda, memastikan Anda memiliki tim ahli terbaik untuk melakukan perayaan Anda. Sederhananya, perencana yang berpengalaman adalah salah satu investasi kunci yang dapat Anda lakukan ketika menghidupkan hari pernikahan Anda.

Mereka akan Membantu Anda dengan Kebutuhan Khusus Anda

Pada dasarnya ada tiga jenis perencana pernikahan: layanan penuh, à la carte dan bulan-koordinator. Perencana layanan lengkap akan menangani semuanya, mulai dari selesai – mulai dari menyusun visi untuk acara Anda hingga mempekerjakan dan bertemu dengan vendor Anda, dan mengoordinasikan kegiatan akhir pekan untuk para tamu.

Opsi ini paling baik untuk pasangan yang ingin mengadakan pernikahan multi-hari atau tujuan, atau untuk pasangan yang hanya ingin seorang profesional untuk membimbing mereka melalui setiap langkah dari proses perencanaan pernikahan.

Lebih suka pro paruh waktu yang bisa Anda hubungi sesuai kebutuhan? Perencana à la carte dapat membantu Anda menyelesaikan detail tertentu, seperti rental meja Anda, atau memberikan saran untuk katering yang sempurna untuk menjalankan menu bistro Prancis Anda.

Ideal untuk pasangan yang hanya membutuhkan seseorang untuk membantu menyempurnakan cetak biru hari pernikahan mereka, ala carte atau perencana paruh waktu juga merupakan pilihan yang lebih sadar harga. Mereka memberi Anda bantuan yang Anda butuhkan untuk harga yang tidak membuat Anda melebihi anggaran.

Untuk bantuan selama hari pernikahan Anda (tetapi tidak di seluruh proses), pilih koordinator selama sebulan. Berbeda dari koordinator tempat di tempat, mereka hanya akan fokus pada prioritas Anda dan bertanggung jawab untuk memastikan hari pernikahan Anda berjalan dengan lancar.

Biasanya, koordinator sebulan akan mulai bekerja dengan Anda di mana saja dari dua minggu hingga sebulan menjelang pernikahan Anda untuk memastikan semuanya beres.

Mereka akan mengoordinasikan pengaturan upacara dan penerimaan Anda, membuat Anda dan pesta pernikahan Anda sesuai jadwal, dan menangani semua tugas pasca-pernikahan langsung yang diperlukan, seperti memberi tip.

Jika Anda tidak dapat memasukkan perencana layanan lengkap atau a la carte dalam anggaran Anda, menambahkan koordinator hari ke tim Anda akan membantu Anda dan pasangan bersantai dan menikmati perayaan hari pernikahan Anda sepenuhnya.

Mereka Dapat Membantu Anda Mematuhi Anggaran Anda

Paket dapat bervariasi tergantung pada pro yang Anda sewa, tetapi perencana pernikahan biasanya membebankan biaya tetap kepada klien mereka, tarif per jam, atau persentase dari keseluruhan anggaran pernikahan mereka.

Saat ini, sebagian besar perencana mencantumkan biaya tetap untuk layanan yang dikontrak mereka. Jika tidak, perkirakan untuk menyisihkan sekitar 10 hingga 20 persen dari keseluruhan anggaran Anda untuk perencana layanan penuh.

Perencana à la carte akan membebankan tarif per jam atau biaya tetap untuk setiap layanan yang mereka sediakan, sementara hari koordinasi umumnya merupakan biaya tetap. Meskipun mempekerjakan perencana mungkin tampak seperti bagian besar dari anggaran Anda, itu adalah investasi yang akan memberi Anda ketenangan pikiran dan memastikan Anda menikmati saat-saat Anda menghabiskan waktu berbulan-bulan merencanakan.

Plus, dengan ahli di balik semua keputusan, pembelian, dan negosiasi Anda, Anda akan menghemat uang dalam jangka panjang. Tarikan mereka mungkin dapat memberi Anda nilai penawaran orang dalam, dan mereka selalu mencari anggaran Anda sehingga Anda tidak perlu melakukannya.

Mereka Mampu Mewujudkan Pernikahan Impian Anda

Jasa wedding planner yang tepat akan membantu Anda menjadikan pernikahan impian Anda menjadi kenyataan — tetapi hanya jika Anda memilih yang tepat. Pikirkan pertemuan awal Anda dengan seorang perencana seperti kencan pertama — Anda ingin memastikan Anda berdua rukun dan memiliki visi yang sama, karena Anda akan menghabiskan banyak waktu bersama selama sekitar satu tahun ke depan.

Tiba dipersenjatai dengan beberapa pertanyaan dasar, dan kemudian dengarkan respons mereka dengan hati-hati. Apakah Anda membayangkan urusan ballroom formal atau upacara outdoor pedesaan, perencana yang tepat akan mengetahui semua tempat dan vendor terbaik untuk melakukannya.

Mereka Dapat Membantu Anda Menikmati Hari Istimewa

Pikirkan perencana Anda sebagai jaring pengaman pada hari pernikahan Anda. Jika ada yang salah (dan sesuatu biasanya tidak) mereka ada di sana untuk memecahkan masalah sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Mereka akan menjadi orang yang dapat membuat panggilan hujan untuk memindahkan perselingkuhan Anda di dalam ruangan ketika Anda tidak tahan atau memburu set seruling pusaka sampanye Anda sebelum bersulang pertama malam itu.

Pada hari pernikahan Anda, satu-satunya pesanan bisnis Anda adalah menyerap setiap detik yang mengesankan, itulah sebabnya mengapa banyak pasangan menyewa perencana pernikahan. Percayai profesional yang Anda sewa untuk melakukan pekerjaan mereka, dan lepaskan kontrol sehari-hari.


Bekerja dengan jasa wedding planner profesional juga berarti Anda dapat menghabiskan waktu ekstra yang berharga dengan orang-orang terkasih alih-alih mengkhawatirkan kue yang tidak muncul atau rangkaian bunga yang hilang.

Percayai kami untuk yang satu ini – kami siap memberikan pelayanan terbaik di hari pernikahan Anda. Kami telah berpengalaman selama bertahun-tahun dan telah menghandle berbagai jenis acara. Kontak tim marketing Hello Brides untuk dapatkan penawaran terbaik dari kami.

Dan bersiaplah menjadi orang paling bahagia di muka bumi!