Hello Brides

4 Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Menjelang Pernikahan

4 Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Menjelang Pernikahan

Meski tak mudah, namun Anda wajib mencoba cara mengatasi perbedaan pendapat, terlebih menjelang pernikahan.

Pernikahan itu bukan hanya persoalan menyatukan dua individu, namun juga dua keluarga besar. Wajar kalau ada perbedaan disana-sini. Karena setiap keluarga memiliki corak kehidupan masing-masing.

Menyatukan dua kepala menjadi satu saja bukan perkara mudah, apalagi menyatukan dua keluarga, sudah tentu membutuhkan banyak waktu dan cara berkomunikasi yang baik agar semua pihak dapat mengerti dan menerima masukan dari pihak lain. (Baca: tips menjelaskan perencanaan pernikahan kepada orang tua dan calon mertua)

Terlebih mempersiapkan pernikahan menyita banyak waktu dan pikiran calon pengantin, tak pelak perbedaan pendapat ini kerap kali justru membuat hubungan calon mempelai memburuk alih-alih bekerja sama dalam melancarkan pernikahan sampai hari H.

Yuk simak pembahasan tim Hello Brides tentang bagaimana cara mengatasi perbedaan pendapat jelang pernikahan sehingga dapat meminimalisir konflik yang bakal terjadi.

1. Dengan pasangan

Ini adalah hal yang paling mendasar. Pernikahan adalah hari besarmu dengan pasangan, di mana kalian dituntut untuk memiliki kerjasama yang baik, jadi sebaik mungkin kalian harus berada dalam satu suara.

Kamu dan pasangan menjadi jembatan antara kedua keluarga masing-masing, kalau kalian sudah satu suara, komunikasi yang lebih luas, yaitu dengan keluarga, pasti akan lebih lancer.

2. Dengan orang tua

Berbeda pendapat dengan orang tua pasti hal yang tidak bisa dihindari. Di Indonesia, tamu undangan relasi orang tua dengan pengantin itu sendiri terkadang sama banyaknya, bahkan terkadang lebih banyak relasi orang tua dibandingkan pasangan itu sendiri, terkadang, di sinilah konflik dan perbedaan pendapat datang.

Beberapa orang tua merasa bahwa pernikahan anaknya merupakan acaranya juga, di mana mereka harus memegang andil dalam beberapa pengambilan keputusan.

Untuk masalah ini, cobalah komunikasi dengan pasangan, apakah kalian berdua memutuskan untuk mengalah dan memilih untuk mengikuti kemauan orang tua, atau berpegang teguh dengan pilihan kalian berdua. Saat sudah punya keputusan, bicarakan baik-baik dengan orang tuamu sebagai orang tua dan anak.

3. Dengan calon mertua

Nah, ini masalah yang mungkin sedikit lebih rumit dan drama dibandingkan dengan orang tua sendiri. Sama halnya dengan orang tua sendiri, calon mertua juga pasti ingin ikut andil dalam mengambil keputusan.

Kalau kamu dan pasangan sudah punya jawaban dan keputusan sendiri, mintalah kepada pasanganmu untuk menjelaskannya kepada orang tuanya, secara baik-baik, sebagaimana orang tua dan anak.

4. Dengan keluarga besar

Konsep pernikahan di Indonesia masih bisa dibilang bukan hanya pernikahan antara sepasang kekasih, tapi juga kedua belah keluarga, makanya seringkali keluarga merasa punya andil dalam mengusungkan pendapat dan pengambilan keputusan.

Untuk ini, kamu dan pasangan harus berpegang teguh dengan keputusan kalian. Untuk menegaskannya lagi, komunikasikan dengan orang tua, agar mereka bisa membantumu menjelaskan kepada keluarga besar.

Nah, itu dia beberapa cara mengatasi perbedaan pendapat menjelang pernikahan yang mungkin kamu butuhkan dari Hello Brides. Semoga bermanfaat & Have fun!

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *